Monday, December 27, 2010

Di Balik Kekalahan TimNas Indonesia

Sedih- adalah kata pertama yang terlintas di pikiran gw ketika gw harus nerima TimNas kalah 3-0 dari Malaysia. Mungkin ini akibat (secara gak langsung) gw terlalu mengharapkan kemenangan untuk TimNas, gw secara gak langsung berharap yang berlebihan. Seperti yang kita tahu bahwa "sepandai-pandainya tupai melompat, ia pasti akan jatuh juga", begitu pun dengan TimNas kita, tapi kenapa harus pas final kita jatuh? dan yang lebih menyesakan adalah kenapa kita harus kalah dengan Malaysia??

Gw pikir, tadi malem TimNas Indonesia kurang rapi dalam bermain, selain itu mereka juga tidak konsentrasi penuh. gw sih gak nyalahin performance mereka, tapi gw malah geregetan karena mereka terlihat tegang dan kurang konsentrasi, yang ujungnya adalah kebuyaran. Lini belakang kurang mumpuni, ditambah Markus yang sering blunder. Bisa dibilang pemain Indonesia kurang jam terbang untuk laga tandang. mereka masih terbiasa laga "kandang". Mari evaluasi diri, apa saja yang perlu diperbaiki TimNas untuk laga selanjutnya tanggal 29 Desember 2010. :)

Hal-hal yang mengenai pemain yang harus di perbaiki adalah

1. Konsentrasi
Konsentrasi terbukti sangat berpengaruh pada semua aspek, jika kita mau mencapai suatu tujuan, kita harus berkonsentrasi penuh untuk mendapatkannya, konsentrasi penuh akan menjadikan kita lebih kreatif dan berpikir terbuka, sehingga ide-ide akan berjalan lancar. Tadi malam Malysia sukses membuat pemain Indonesia galau, dimana pemain dibuat bingung dan buyar konsentrsinya. Laser adalah satu dari sekian masalah mengenai konsentrasi, bukan laser sebagai penyebab utama kekalahan TimNas. Supporter Malaysia memang membuat atmosfir Bukit Jalil mencekam, memang itu kan salah satu strategi untuk menang? kadang Indonesia terlalu jujur dan belum bisa berpikir dewasa, bahwa sebenarnya ada hal-hal pengganggu konsentrasi dari pihak luar.
Bisa kita lihat ketika gol pertama Malaysia dicetak, setelah itu pemain Indonesia kocar-kacir. Gonzales sama sekali gak megang bola! kenapa bisa begitu?? konsentrasi dan tujuan pemain TimNas Indonesia sudah rusak, jadi tidak jelas untuk melangkah, yang diakibatkan ketika mendribling bola tidak jelas arahnya dan gampang terbaca yang mengakibatkan gampang direbut dan adanya serangan balik yang dahsyat.
solusinya adalah terapkan Konsentrasi penuh, jangan biarkan orang-orang mengambil alih pikiran kalian!! kalian bisa melakukannya, karena banyak orang yang sudah membuktikannya. Kalian juga harus ingat tujuan kalian bertanding di Final! INGAT TUJUAN!! akan membangkitkan semangat dan konsentrasi!! sebab apapun yang kitalakukan, konsentarsi adalah kunci utama.

2. Mental
Seperti layaknya tim papan atas eropa, mental seorang juara haruslah tertanam dengan kuat jika kita mau melakukan sesuatu. Semangat dan mental sangat berpengaruh pada penampilan. Orang yang bersemangat dan bermental juara akan maju walaupun skill belum mumpuni, dari situ ia akan terus berkonsentrasi dan berfikir kreatif, sehingga ia akan menang. Kebalikannya adalah orang yang mempunyai skill bagus tapi tidak bersemangat, tidak bermental juara, dan tidak percaya diri malah akan menenggelamkan dirinya, bagaimana tidak, tidak ada semangat berarti tidak akan tercapai tujuannya, konsentrasi pun berkurang dan penampilan malahan tidak maksimal. Orang yang seperti inilah yang akan kalah telak walaupun ia skillfull.
Hal seperti ini lagi-lagi telihat, pemain Indonesia kurang bermental juara dan kurang percaya diri ketika harus head to head dengan pemain Malaysia, akibatnya pemain kita malah oper-oper bola tidak jelas dan Malaysia kembali merebut bola. Hal ini sama sekali tidak terlihat di kubu Malaysia, anak asuh Rajagobal adalah pemain muda, tapi mereka percaya diri, bersemangat, dan bermental juara, sehingga ketika malkukan head to head mereka bisa memperdaya bek Indonesia. Jika kita percaya diri dan berpikir bahwa "kita bisa!!" tentu saja daun-daun muda itu akan sedikit lembek.

3. Kerja Tim
Sebuah tim yang solid pasti memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi tetapi juga tidak memiliki ketergantungan yang berlebihan. Kerja sama tim sangat dibutuhkan untuk memenangkan sebuah pertandingan atau pun sebuah hasil akhir yang memuaskan sebuah kelompok. Disini mereka tidak bertindak indiviualis karena seluruhnya harus terlibat proaktif. Jangan mengandalkan penyerang saja untuk menjebol gawang, sekali lagi setelah kepercayaan diri, haruslah ada kepercayaan kepada seluruh tim! Jangan saling mengandalkan! yang terpenting adalah komunikasi yang lancar dan transparan. Jangan sampai kehilangan komunikasi, karena komunikasi yang terhambat akan menghambat informasi, keterhambatan ini akan berakibat fatal pada permainan.
Bentuk kerja sama tim yang lain adalah adanya saling menyemangati antar pemain, ingatkan lagi tujuan akhir kalian dan ingatkan juga bahwa semua orang berperan untuk kemenangan bersama dan semua orang dalam tim adalah penting!

Dari mulai Negara melalui Menpora yang bekerja sama dengan Federasi sepak bola Indonesia saling berkomunikasi untuk memfasilitasi semua pemain yang ada, dilanjutkan visi dan misi yang dijelaskan federasi sepakbola pada pelatih tidak lupa kekurangan dan prestasi apa yang sudah pernah dicapai, sehingga pelatih bisa menentukan proker unggulan untuk tim dan pelatih siap menyeleksi pemain sesuai dengan kebutuhan tim, pemain yang sudah diseleksi harus disiplin dan tertib dalam berlatih dan bermain, harus terus berkonsentrasi, dewasa, dan bersemangat. Jika pemain bugar, akan lebih gampang mengaturnya, pemain harus saling mendukung sehingga feel setiap pemain akan baik, setelah itu berkoordinasi dengan tim-tim bantuan seperti ahli gizi dan dokter tim. Setelah faktor internal, saatnya kerja sama di faktor eksternal yaitu pendukung setia tim, jaga baik komunikasi dengan pendukung tim, berikan juga batasan-batasan yang jelas agar pendukung fanatik tidak mengganggu konsentrasi, pendukung tim juga harus membantu kelancaran tim yang dibela dengan selalu disiplin dan tertib didalam dan diluar lapangan agar tidak terjad hal-hal yang tidak diinginkan. Patuhi semua aturan karena pendukung adalah salah satu penentu kemenangan.
Faktor eksternal yang lain adalah jaga komunikasi dengan wasit dan pemain tim lawan, jangan terprovokasi dan terus bermain fair play. Karena semboyan Fifa adalah MY GAME IS FAIR PLAY!!

4. Memahami Posisi
Setiap pemain punya bidangnya masing-masing, disinilah kalian harus menunjukan kekuatan Individu yang dibalut kesolidan tim! posisi kalian adalah tanggung jawab kalian, walaupun kekalahan dan kememangan milik bersama tapi tanggung jawab posisi sangatlah penting. Sebagai bek sebaiknya tidak terlalu ngoyo untuk mencetak gol, yang kalian lakukan hanya membantu kebuntuan, itu juga jangan maju terlalu depan karena daerah pertahanan adalah kekuasan kalian, berikan tembok yang kokoh dan tinggi untuk menghalangi tim lawan. Penjaga gawang pun begitu, jangan banyak meninggalkan gawang, gawang adalah sesuatu yang berharga yang harus dijaga dan siapapun tidak boleh ada yang memasukinya! pertahankan gawang dengan tekad baja! Gelandang tugasnya lebih berat, ia harus membantu bertahan dan harus membantu menyerang, tapi lihat-lihat juga ketika mau menyerang karena takutnya ia maju dan malah membuat kekosongan di lini tengah. Striker atau penyerang, kalian ujung tombak, walaupun bukan harus kalian saja yang mencetak gol tetapi ketajaman kalian sangatlah penting, harus berpikir kreatif dan pandai mencari peluang.
Oia, jangan sampai seorang penyerang harus menjadi bek juga hanya karena bek yang terlalu sibuk di depan, mungkin saja penyerang bisa bertahan, tapi itu bukan spesialisasinya dan untuk apa ada bek kalau penyerang jugalah yang harus bertahan? INGAT POSISI, KAWAN!!

5. Disiplin
Disiplin sangatlah perlu disetip aspek kehidupan kita, jika kita tidak disiplin maka pekerjaan tidak akan selesai dengan sempurna dan malahan akan tercecer. Disiplin disini harus dimulai dari federasi sepakbola dan panitia penyelenggara, dimana harus disiplin soal tiket, waktu dan keamanan.
Disiplin yang lain adalah dari pelatih yang menerapkan kebijakan-kebijakan yang harus dipatuhi oleh pemain demi mencapai hasil yang maksimal. Pelatih pun harus disiplin dalam melatih. otomatis pemain harus disiplin juga, denda atau sanksi bisa saja diberlakukan agar kedisiplinan tidak luntur. Tim kita yang dulu amburadul dan tidak disiplin sekarang harus berubah menjadi lebih baik. Disiplin awalnya memang sulit, tapi jika kita memiliki tujuan yang jelas akan terasa mudah, bukannya jika kita memiliki cinta dan cita-cita kita harus berkorban?? hehe..
ingat juga pepatah Alah bisa karena Biasa! maka biasakanlah berdisiplin.

6. Rendah hati
Orang yang besar adalah yang selalu rendah hati, rendah hati sangat penting agar virus sombong tidak hinggap dan menjamur di dalam hati. Rendah hati membantu kita tetap berpikir positif dan dapat menganalisa dengan baik.
Rendah hati juga berfungsi sebagai pengerem dan pengatur emosi, sikap ini sangat dewasa karena orang yang rendah hati malahan tetap semangat, konsentrasi, bermental juara dan bisa berpikir positif lebih baik daripada orang yang takabur! (ya iya laaahh)
kunci dari semuanya adalah RENDAH HATI!!

Nahh.. secara garis besar itulah yang membuat TimNas mendapat tamparan keras oleh Malaysia.
tapi bukannya kita harus berkecil hati, kita harus tetap bersemangat mendukung TimNas kita, berdoalah yang terbaik untuk TimNas kita.

oia hampir lupa, kepada media massa jangan kalian terlalu mengganggu konsentrasi Timnas, wawancara berlebihan dan puji-pujian berlebihan tidak baik karena konsentrasi dan rasa rendah diri akan buyar. Kegiatan-kegiatan TimNas juga harus steril dari kegiatan berbau politik dan kegiatan tidak perlu dan merusak konsentrasi.
sebaiknya pendukung tim garuda juga bersikap dewasa dengan tidak terlalu mengelu-elukan pemain, karena mereka akan merasa terbebani karena kalian berekspetasi terlalu tinggi.
kalian gak kasian liat Firman Utina dkk terbebani dan malah berakibat kekalahan? apa kalian gak mikir bahwa kekalahan Indonesia adalah akibat salah kita juga? bukanlah kita menang bersama dan kalah bersama? bersikaplah wajar dan dewasa, tetap dukung Timnas apapun hasilnya.
PSSI bukan parpol, PSSI harus independen kalau tidak mau kena skors FIFA!!
Insiden laser juga harus dihilangkan agar tercipta disiplin disemua aspek.
Busungkanlah dada kalian wahai pembela setia tim garuda! kita harus bangga dengan negara kita!! Maju Indonesia! Indonesia bersatu takterkalahkan!!

Dengan sangat bangga saya mendukung TIMNAS INDONESIA!
INDONESIA TANAH AIRKU, TANAH TUMPAH DARAHKU!!


with all my support for my Hero, the one and only INDONESIA


-XO Valda XO-

Sunday, December 26, 2010

Pentingnya Reformasi Birokrasi

KECEWA. mungkin itu kata yang tepat ketika gw liat berita di TV tentang penjualan tiket AFF Suzuki 2010 ini. menurut gw, panitia penyedia tiket untuk event ini belum (sebenernya bisa dibilang "tidak") profesional. pendistribusian tiket dan harga tiketnya bener-bener bikin gw ngelus dada, padahal di sisi lain euforia dan semangat membela TimNas bener-bener kerasa dan heboh banget! kenapa panitia gak bisa membantu kelancaran dan memfasilitasi pendukung yang udah capek-capek ngantri dan meluangkan waktu??

lebih dari pada itu, kenapa juga panitia harus pake kupon segala? kenapa gak langsung pake tiket?? emangnya penonton mau ngambil beras miskin atau sumbangan lainnya? penonton juga kan beli tiket! harusnya panitia jadi pelayan yang disiplin dan tertib.
kalau dipikirin, jadi ada prasangka kalau tiket itu jangan-jangan mau dikorupsi, eleuuhh... sebenernya gak baik nih berburuk sangka, tapi panitia sendiri yang bikin image mereka jelek.

di pintu-pintu penjualan tiket pun gak profesional, sampe banyak aksi dorong dan sikut. mungkin ini sih ada peran serta dari supoerter yang udah gak sabar. hmm... tapi bisa dong diminimalisir kejadian-kejadian yang gak ngenakin gitu?!

gw liat di berita kalau sampe ada yang rela tidur di stadion cuma untuk beli tiket. menurut gw sih itu hebat, mungkin ada juga yang mikir kalau itu tuh kurang kerjaan, tapi kerasa kan gara-gara suporter fanatik TimNas bisa semangat? hehe..
rasanya kurang pantes aja sama pelayanan yang masih belum siap dengan event berskala nasional. hmm...

penjualan tiket online juga gak menjamin, karena gw liat di berita kalau ada yang kayak penipuan gitu. kasian banget yang udah bayar pake kartu kredit, niatnya mau seneng-seneng, eh malah ditipu. sigh*

kenapa ya setiap jengkal hal yang ada di Indonesia bisa dijadiin tindk kriminal, kayaknya penjahat sekarang kreatif-kreatif. hasrusnya mereka berkontribusi di tempat yang benar, bukan malah jadi penjahat. hehe..

kalo mau main banding-bandingan, ya kita bandingin aja deh sama negara tetangga kita deh, pada tau kaann.. yup! Malaysia!!
emang sih fanatisme sepak bola di malaysia gak seantusias penonton di Indonesia, tapi yang perlu kita contoh bukan hal yang itu. Malaysia kayaknya lebih siap menghadapi event yang skalanya Asia Tenggara ini, buktinya mereka melayani penjualan tiket secara profesional, terlihat ketransparanan dari panitia. kita bisa beli tiket di loket stadion dan langsung dapet tiket saat kita udah beli. man, LANGSUNG DAPET TIKET! LANGSUNG MAN! LANGSUNG!!!
haha.. gak kayak di kita yang harus dapet kupon segala.

emang sih, ngatur massa di malaysia tuh cukup gampang karena mereka pendukungnya gak teralu fanatik, harusnya Indonesia juga bisa donk! kebanjiran penonton harusnya jadi motivasi tersendiri untuk menbuat pelayanan jadi makin bagus.

apa sih yang bikin Indonesia tuh gak bisa seprofesional itu? apa orang Malaysia makan kerikil? enggak kaan?! trus kenapa gak bisa? semua orang bisa kan jadi profesional?!

menurut gw sih, panitia di Indonesia harus siap dengan keadaan apapun, walaupun pendukung sedikit harus kerja maksimal, apa lagi pendukungnya banyak.. ya harus lebih lagi.
gak perlu deh tuh pake kupon-kupon segala! lo kira ini undian?? haha..
lama... proses distribusinya terlalu panjang! tenaga gak efisien dan gak efektif. trus, kenapa masih di pertahankan? harusnya panitia sadar betapa orang yang beli tiket itu udah capek-capek, panitia pelayanannya harus memuaskan! jangan seenak perut aja! tolong kesampingkan kepentingan pribadi, ini menyangkut dukungan moril penonto yang udah rela, dan yang pasti ini buat TimNas kita juga kaaann??

penting banget diadain reformasi birokrasi, panitia harus melayani dengan baik, profesional, efisien, dan efektif. panitia juga harus memperpendek sistem pembelian tiket! gak usah pake kupon!!

yaahh.. seengaknya ini yang bisa gw ungkapkan. betapa mirisnya gw ketika gw liat temen-temen pendukung TimNas yang rela ke Senayan dan menemukan hal-hal gak ngenakin hati disana.
di satu sisi kita bangga dengan negara kita, tetapi di sisi lain kita kecewa dengan pelayanan yang udah di berikan ke kita.

kapan Indonesia berubah? perubahan ini bukan buat gw atau lo aja kok. perubahan ini buat kita semua yang merasa cinta dan bangga akan tanah air kita, INDONESIA!!
jangan lagi ada ketidak profesionalan.


with love.


-XO valda XO-

Monday, December 6, 2010

Proud to be your self

Ini yang lagi gw pikirin ketika gw nulis blog ini. Gw terinspirasi dari Film A Walk To Remember-nya Mandy Moore. Hehehe.. gw ngerasa film itu bikin gw makin pede soal diri gw sendiri. hehe.. film itu bagus banget buat kamu yang kurang banget self motivate-nya. Secara garis besar sih mau nunjukin kalau setiap orang itu berbeda, gak selamanya penampilan itu menjamin kepribadian seseorang, trus nilai yang lain itu berusaha jujur dengan diri sendiri. hehe..

Gw harus sayang dengen diri gw sendiri dengan cara bersyukur dan melakukan yang terbaik di idup gw karena gw itu udah di anugerahkan Tuhan bentuk yang sempurna. Gw mulai sadar, gw harus berusaha lebih keras supaya nunjukin siapa diri gw sebenarnya.

Ketika lo ngeliat seseorang yang keren lo pasti pengen niru dia dan pada akhirnya sih gak bagus untuk kelangsungan idup lo. Gw samapai sekarang masih memegang 2 idola dalam hidup gw yang dari dulu selalu jadi panutan gw. 1. Ibu gw 2. Tante gw. Entah sadar atau engga, gw selalu ingin jadi seperti mereka. Apalagi gw pengen banget jadi kayak tante gw. Karena gw pikir dialah orang tersempurna yang dekat dengan gw. Jadinya gw mengidolakan dia lebih dari apapun yang pernah gw idolakan sebagai manusia biasa. Hehehe..

Cerita sedikit tentang diri gw yaa.. hehe.. gw itu tipe orang yang cepat kagum tapi ternyata gw bukanlah orang yang akan mengkopi habis-habisan idola gw. Gw memang punya idola, dimana profesi mereka berbeda-beda. Atau lebih tepatnya gw kagum akan kelebihan mereka dan gw secara gak sadar pengen seperti mereka. Haha.. gw selalu membanyangkan gimana rasanya bersanding disebe;ah mereka. Hehe..

Secara gak sadar gw mengkopi habis-habisan cara hidup tante gw. Samapai sekarang gw kadang ingin setara dengan dia. Yaahh.. gw tau gw memang kurang pintar di bandingkan dia. Hahaha.. tapi gw tau gw bisa sama dengan dia. Gw mau minimal kayak dia, gw yakin gw bisa. Gw menjadikan gw sebagai patokan karena Cuma dia yang memotivasi gw untuk bisa masuk UI. Dia memang gak pernah maksa gw untuk ngikutin jejak dia, tapi dia selalu biking w bersemangat dengan keadaan gw dan bilang kalau gw bisa. Hahaha.. and here I’m. gw salah satu savitas akademika UI. Kampus no #1 di Indonesia. haha.. sastra jawa adalah pintu gerbang gw menuju dunia yang luas.

Kejelekan gw adalah ketika gw juga secara gak sadar mengkopi gaya hidup dia yang jelek dan menirunya. Hahaha.. namanya juga idola. Iya gak sih? Gw kadang juga berpikir apa yang bakal dia lakuin kalau di taroh di posisi gw. Haha.. gw penasaran aja. Atau gw malah mikir “apa dia ngelakuin ini?” atau ketika gw gagal, gw Cuma bisa bilang “mungkin dia gak bakal ngelakuin ini, lo tau kan Dan kalau dia itu manajemen uang dan waktunya itu hebat.” Gw malah terlihat pesimis dan amat sangat membandingkan idup dia dengan gw. Hahaha..

Okay, samapi gw nulis blog ini pun gw masih ngerasa kecil dibandingkan dia yang bisa nembus UI dan masuk farmasi. Haha.. tapi, gw harus mencoba bangkit dan gw harus berusaha jadi yang terbaik. Sejauh ini sih nilai gw dan dia bisa dibilang 1-1 karena gw pikir untuk urusan perkuliahan ini dia gak seaktif gw. Dia sibuk di meja lab untuk belajar sedangkan gw sibuk untuk cari link dan aktif di kegiatan kemahasiswaan yang gak tentang ilmiah aja. Hehe.. gw cukup berbangga hati karena gw bisa ngerti tentang sesuatu hal yang gak dia ngerti. Gw pikir sekarang idup gw dan dia itu saling melengkapi. Hehe.. salah satu contohnya adalah tentang wayang dan tentang kebudayaan. Okay, dia ngerti obat tapi dia gak ngerti secara penuh tentang kebudayaan, menurut gw itu bisa jadi kelebihan gw dan nilai tambah gw. Hehe..

Gw lumayan menikmati hidup gw dengan segala fasilitas yang ada. Rasanya gw gak mau menghianati keluarga gw karena gw gak bisa memanfaatkan waktu dan fasilitas yang ada. Haha.. gw bangga dengan diri gw sendiri yang mengerti budaya jawa disaat temen-temen gw gak peduli. Gw bangga dengan diri gw sendiri karena gw kuat dan bisa atau paling engga gw berusaha menjalankan semuanya secara baik dan gw bisa mengatasi masalah gw sendiri. gw bangga dengan diri gw sendiri karena gw tau apa kata “senang”. Gw bangga dengan diri gw sendiri karena gw tau bagaimana cara melucu dan gw bangga dengan kemampuan melucu gw. Gw bangga dengan diri gw walaupun gw gak tinggi dan gak begitu seksi. Gw bangga dengan diri gw sendiri yang kadang-kadang labil, gw bangga dengan semua hal yang udah Tuhan kasih ke gw. Karena Tuhan pengen gw melakukan yang terbaik untuk semuanya dengan semua kelebihan dan kekurangan gw. Tuhan pengen gw lebih baik lagi.

Hahaha… gw gak pernah lebih bangga selain jadi diri gw sendiri.

I <3>

- XO Valda XO-



TUHAN SELALU PUNYA RENCANA

Agaknya minggu-minggu terakhir ini gw jalanin dengan semangat yang menurun drastis walaupun nilai akademik gw bagus. Rasanya juga minggu-minggu ini gw menganggap Tuhan itu tidur dan gw menyepelekan kegiatan keagamaan gw. Gw pikir gw udah jauh dari Tuhan dan gw berusaha hidup ‘mandiri’. Entah apa yang gw pikirin minggu-minggu lalu sampai saat gw nulis blog ini. Gw ngerasa gw bodoh banget dan gw malu banget, disaat gw lagi bingung dan kalut rasanya gw butuh pertolongan dari yang Maha Penolong.

Gw malu sebagai hamba Tuhan sama sekali gak peduli dengan keberadaan Tuhan gw dan gw malah sombong banget. Astagfirullahhaladzim. Hehehe.. gw selalu punya resolusi untuk diri gw sendiri dimana gw harus lebih baik dalam segala kegiatan.

Okaaayy.. minggu ini adalah minggu termalas yang pernah gw jalanin di perkuliahan ini. Pertama, gw gak buat LTM MPKT, trus gw gak buat LTM PKJ tentang Ramayana, trus gw gak latihan PK. Rasanya gw menjalankan kegiatan gw tuh semaunya sendiri. gw tau sih, gw lagi dalam masa mencari jati diri, karena kerasa banget kok gw itu bertanya-tanya tentang diri gw sendiri, gw itu bakal kayak apa, gw itu bakal jadi siapa dan apa yang harus gw lakukan untuk mencapai cita-cita gw.

Rasanya udah 2-3 minggu ini gairah idup gw menurun banget, walalupun di beberapa bidang gw tetep bersemangat. Misalnya soal gw pengen lebih deket sama Angga. Hahaha.. kalau itu sih gw gak tau kenapa bener-bener tetep semangat. Padahal itu tuh kadang gak penting banget untuk kelangsungan idup gw. Haha.. emang sih kalau gw gak PDKT gimana gw bisa nikah atau paling engga gw bisa pacaran. Tapi, setelah gw pikir-pikir (baru sekarang gw mikir) tujuan utama gw ke UI itu bukan untuk pacaran. Hahaha.. gw punya studi yang Orang Tua gw tuh bener-bener berharap banyak soal ini.

Akhirnya, gw sadar dan gw gak menyesal untuk baru sadar sekarang karena dari pada gw gak sadar sama sekali hayooo.. hehe.. gw baru sadar kalau Tuhan itu masih sayang banget sama gw. Rasanya terharu juga ya kalau gw inget kejadian yang baru aja menimpa gw sore ini. Gw ngerasa jadi manusia beruntung banget yang masih disayang sama Tuhan dan masih diperbolehkan untuk tobat. Hehe.. maafkan saya ya Allah!!

Ceritanya gini, gw balik sore abis latihan PK (sebenernya gw Cuma liatin yang latihan karena gw udah bilang gw gak bisa karena gw masih sakit dan gw gak mau badan gw jadi korban dan akhirnya semuanya malah berantakan). Gw parkir motor kayak biasa di FIB, ternyata hari ini ada pemerksaan STNK, sialnya gw gak bawa. Jadilah gw dimarahin sama satpam FIB dan nyuruh gw besok untuk ngasih bukti STNK. Gw sempet panic banget, karena gw gak bawa STNK dan gw lupa ditaroh dimana, seinget gw ada di jaket, waktu gw rogoh kantong jaket gw ternyata gak ada “waduh!” kata gw dalem hati. Gw udah lumayan bingung dan akhirnya gw pulang dengan hati cemas, mana motor gw belom diisi bensin. Eerr~ gw panik aja, takut-takut ada polisi yang iseng nilang gw. Lagi-lagi karena Allah, gw gak ketilang polisi dan gw bisa sampai rumah dengan selamat sentosa. Hehehe.. pulang kerumah ge tetep panic karena takut-takut STNK gw beneran ilang. Akhirnya secepat mungkin gw ke kamar dan gw langsung menuju gantungan jakun gw dan merogoh kantongnya! And guess what?? STNK gw ada! Gw rasanya lega banget kayak orang yang cemas sama anak tapi akhirnya nemu juga. Rasanya jadi pengen nangis deehh..

Setelah gw merenung ngeliatin STNK gw, gw ngerasa Tuhan lagi menegur gw, karena gw udah lalai dan dia pengen gw jadi Valda yang taat beribadah. Tuhan mau ngingetin gw kalau ada kehendak dia yang gak bisa gw pungkiri dan dialah satu-satunya tenpat gw berharap, memohon dan meminta. Gw Cuma bisa bergantung dengan dia. Mungkin memang udah jadi kehendak Allah STNK gw ketinggalan karena kecerobohan gw, selain itu, dia juga mau ngingetin gw akan konsekuensi gw yang udah memilih Islam sebagai jalan hidup dan suka gak suka harus gw jalanin seutuhnya. Gw ditegur Tuhan untuk selalu inget sama dia, dia juga menegur ge dengan amat sangat halus. Gw masih diingatkan kalau gw itu ceroboh, untung aja STNK gw gak ilang. Gimana ceritanya kalau STNK gw ternyata ilang? Itu mungkin bisa biking w syok banget dan bakal bermuram durja sampai beberapa hari dan bingung harus gimana dengan keadaan, dan sekali lagi Tuhan bener-bener masih sayang gw dengan hanya menegur gw lewat lupanya gw bawa STNK.

Teguran Tuhan yang lainnya adalah dengan gw sakit pilek, dengan gw sakit Tuhan mau liat semangat beribadah gw kayak gimana dan dia pengen nguji seberapa bersyukurnya gw dengan keadaan gw yang sakit ini dibandingkan dengan keadaan gw waktu sehat. Hehehe…

Rencana Tuhan adalah untuk bikin gw ngerasa nyaman akan kegiatan gw yang padat, tapi dia gak pengen gw lupa soal urusan agama karena ibadah juga penting untuk kelangsungan hidup setiap ciptaan Tuhan. Allah pengen gw sadar dengan diri gw sendiri dan dia mau gw terus berkembang menjadi lebih baik.

Oia, ngomong tentang rencana Tuhan, gw juga lagi berpikir tentang buku Chicklit yang gw pinjem di perpus pusat UI. Rasanya ada pesan tersirat Tuhan yang gw artikan gini “gak usah ngejar-ngejar seseorang yang belum pasti, tapi sekarang kamu focus sama belajar dan ‘menambal’ hati kamu dulu. Boleh aja bersenang-senang tapi jangan samapi itu nyusahin kamu dan kamu harus selektif dengan orang-orang yang akan kamu pilih. Lebih baik sendiri dulu dan perbaiki semuanya dari pada meneysal karena gak punya persiapan yang cukup”. Mungkin kurang lebih kayak gitu yang ingin Tuhan katakan lewat buku novel cinta yang gw pinjem. Rasanya gw berpikir kalau Tuhan bakal ngasih cobaan gw yang agak berat dengan cara yang gw gak tau itu, tapi gw berpikir dia bakal menguji gw.

Gw akhirnya menarik kesimpulan kalau apa yang gw jalanin ini sebenernya bukan rencana cadangan Tuhan untuk gw, tapi lebih kepada sebenernya ini adalah jalan hidup gw dan dia udah mentakdirkan gw untuk gini dan dia udah mengaturnya. Rencana dia yang kayak gini itu gak salah karena ini adalah rencana utama Tuhan untuk diri gw, dia berkuasa atas gw dan dia bisa merubah cerita sewaktu-waktu agar menarik dan menjadikan cerita itu terbaik untuk hidup gw.

Gak salah dengan hubungan gw yang putus dengan bintang. Karena itu udah jadi bagian misteri dari rencana Tuhan yang gak pernah kita tahu apa. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita sebagai hambanya. Maka dari itu, kita harus mendekatkan diri padanya dan berusaha yang terbaik untuk diri kita dan lingkungan hanya untuk Tuhan.

25112010

With all I believe in GOD



-XO VALDA XO-