Friday, April 20, 2012

It's Starving or .....


Apa keinginan terbesar seorang wanita? menikah dengan lelaki yang mencintainya dan menerimanya apa adanya? Mempunyai rumah di pinggir pantai? Menjadi seorang fashionista? Atau apa? Manurut saya, hanya ada 1 keinginan wanita yang amat sangat dan pasti hampir semuanya mau. Apakah itu? Kenginan wanita yang sebenarnya adalah BISA MENGEMIL SEBANYAK-BANYAKNYA TANPA HARUS MENGALAMI KENAIKAN BERAT BADAN.

Masalah yang sering dihadapi wanita selain cinta adalah masalah berat badan. Sepertinya hampir semua wanita merasa punya masalah dengan hal ini. entah ia merasa terlalu gemuk atau terlalu kurus, but kita ga bakal bahas yang terlalu kurus karena bukan masalah yang pelik. Masalah kegemukan menjadi ancaman setiap wanita yang memang terlahir tidak mendapat anugerah “sebanyak apapun kamu makan, kamu akan tetap kurus”. Apakah salah jika kami para wanita menginginkan tubuh kurus layaknya model? Tentu saja tidak, menjadi kurus buat saya adalah sebuah pilihan. Pilihan saya yaitu menjadi wanita kurus dalam artian bukan ceking, hanya saja tinggi dan berat badan proporsional, tidak ada lemak di paha, di  perut, dan di lengan. Kenapa seperti itu? Karena menjadi orang yang beratnya proporsional adalah suatu kebanggaan setiap wanita (please buat laki-laki ga usah komen soal ini, it’s women nature). Pastinya kalau kurus akan lebih percaya diri dan lebih sehat karena segala macam penyakit yang berbau obesitas kemungkinan besar tidak akan mampir.

Maaf kalau blog ini memojokan but hey this ’s my point of view about weight. Intinya, menjadi kurus itu ga masalah. Tapi kadang saya pribadi kesal mendengar teman yang bicara “aduuh.. gw malah kurusan dong padahal kan gw pengen gemuk”, rasanya gw pengen bilang “oh shit man! You should feel thankful for this, millions girls would do anything to make sure their lost their weight”. Jadi.. buat yang udah kurus dan merasa pengen gemuk coba tolong jangan bicara gitu di depan perempuan yang punya masalah soal berat badan it hurts.

Akhirnya saya membuat penelitian kecil-kecilan terhadap diri saya sendiri, ini terkait pola makan. Jujur saja memang saya merasa punya masalah dengan berat badan, selama liburan pola makan saya sangat tidak terkontrol bahkan bisa dibilang seenaknya alasannya gampang saja karena saya balas dendam, selama kuliah makanan saya terbatas jadi ketika sampai rumah segala jenis makanan saya lahap tak ada ampun dan jeda.
Sekarang saya menyesal semenyesal-menyesalnya karena tidak patuh pada pola makan, and here I’m, saya kegemukan. Oke, gak parah baru 50 kg tapi ini udah menembus angka 50! Panic? Of course! Ini pertama kalinya berat badan saya menembus 50, segala macam cara saya lakukan untuk menurunkan berat badan (kecuali olah raga, saya ga suka olah raga). Diet? Yeaaahh~ I’ll do it tapi pada kenyataannya saya tidak bisa diet karena selalu dan selalu merasa kelaparan seakan mulut saya tidak bisa diajak kompromi soal mengunyah, rasanya selalu ingin mengunyah dan mengakibatkan uang saya habis hanya untuk cemilan.

So, saya disini akan membagikan tips and tricks supaya tidak ada sesi mengudap kudapan tidak penting, sejujurnya saya sudah melaksanakan hal ini hampir sebulan dan belum melihat hasilnya tapi tidak ada salahnya kan berbagi ilmu?

1. makanlah jika memang sudah waktunya makan dan memang sudah merasa lapar. Cirri bahwa kamu butuh makan adalah ketika perut kamu sudah berbunyi, dan ketika menyadari itu segera makan tapi jangan kalap. Pilihlah makanan yang seimbang antara karbohidrat dan proteinnya, jangan lupa sayuran dan buah-buahan berserat. Makanlah 2x sehari yaitu pada saat pagi dan siang. Malamnya bisa minum susu ataupun mengemil buah.

2. jangan habiskan uang untuk beli kudapan daripada beli kudapan lebih baik beli nasi. Mengudap adalah hal yang amat sangat wanita sukai mulai dari permen hingga cokelat, akibatnya bisa ditebak sendiri. jika kita merasa ingin mengunyah segera ingat nasi, jika kita sudah makan pasti ada rasa segan untuk membeli nasi dan uang pun bisa aman.

3. olahraga riangan dan yang pasti kita sukai supaya badan bergerak dan merasa tubuh kita ringan.
Intinya, harus bisa membedakan mana merasa lapar mana hanya ingin mengunyah. Kalau kurang bisa ditahan kamu harus bisa mengalihkan perhatianmu misalnya mendengarkan musik ataupun membaca buku, berjalan-jalan juga bisa yang penting pikiran makan harus teralihkan. Jangan lupa motivator kita, ingat celana jeans yang dipakai model di majalah fashion yang kemarin baru diliat, pasti bagus kalau dipakai kamu. Hehehe.. kalau masih kurang bisa tempel foto artis idola kamu yang memiliki tubuh indah dan proporsional pasti makin semangat dan 1 lagi, semangat pun tidak boleh pudar kalau mulai pudar harus cepat-cepat membakar api semangat menjadi orang kurus. Hehehehe.. tidak boleh malas dan harus selalu konsisten.

Saya tidak bilang ya bahwa orang yang tidak kurus itu tidak menarik, semuanya tergantung pilihan hidup kita. Kalau saya memang ingin kurus dan ingin tetap kurus. Makanya saya mau melakukan hal yang agak menyiksa seperti ini tapi toh pada akhirnya saya akan puas. Jadi, kalau laki-laki bilang mereka tidak memperhatikan fisik sebenarnya bohong juga karena mereka juga suka kok melihat wanita-wanita kurus. LoL. Semuanya tergantung kamu.

Laki-laki kadang tidak mengerti bahwa kami para wanita ingin kurus karena memang menurut kami kurus itu mebanggakan, walaupun kalian bilang kalian cinta pada kami no matter what tapi kalian lebih senang berdampingan dengan wanita sexy kan? LoL, ngerti kok. Makanya kami mau berusaha kurus.
Terserah deh orang mau bilang saya freak atau apa terkait berat badan, saya bukan insecure tapi saya memang ingin memperjuangkan apa yang sudah menjadi hak tubuh saya. J

-Valda-

No comments:

Post a Comment