Menunggu

Menunggu, ngenteni, waiting, watchen, Pratīkṣā, Matsu, esperar.
dan bahasa lainnya yang gw gak tahu tapi punya arti yang sama.

sekarang gw nunggu di perpus FIB. sekarang tanggal 8 oktober 2010.
saya valda duduk di pojok perpus FIB, entah apa yang saya tunggu, tapi saya sedang menunggu.
hujan turun di luar, kaca jendela basah kena air hujan, anginnya cukup kencang sama seperti AC yang bertiup di sisi kiri atas saya.

saya tadi menulis sebuah blog tentang wayang, tentang sesuatu yang saya suka, tentang sesuatu yang akan menjadi bagian hidup saya.

di luar hujan, banyak orang yang memasuki perpus. berisik... terdengar langkah kaki dan suara orang mengobrol kencang.
dingin.. dingin...

saya menunggu, menunggu datangnya waktu atau saya sebenarnya membuang-buang waktu.
saya suka berdiam di perpus.
duduk di antara banyak buku dan duduk bersandar di kursi.
saya suka, tapi saya benci menunggu.

saya sendirian, duduk di antara keramaian.
teman-teman saya sudah pulang. saya tetap menunggu.

saya sadar dengan apa yang saya lakukan, makanya saya menulis blog lagi.
saya menunggu.

yayaya.. menunggu.
menunggu seseorang. kenapa saya harus menunggu?
padahal saya benci menunggu.

kadang saya malu, buat apa saya berlama-lama di perpus.
haha..
sayangnya saya juga gak tau pasti jawabannya.
saya suka duduk-duduk saja.

saya menunggu...
kalau memang sudah waktunya tiba, saya akan pergi keluar perpus dan pulang.
tapi, biarkan saya menunggu dulu disini.